Kamis, 16 April 2009

Apa itu “Lahan Basah”......????

Dari beberapa informasi, Artikel dan Buku dapat saya mengambil kesimpulan mengenai lahan basah, Lahan basah adalah suatu wilayah yang tergenang air, baik alami maupun buatan, tetap atau sementara, mengalir atau tergenang, tawar asin atau payau, termasuk di dalamnya wilayah laut yang kedalamannya kurang dari 6 m pada waktu air surut paling rendah.
Ada dua pengertian mengenai lahan basah. Pengertian yang satu mengenai lahan basah alami, sedang pengertian yang lain mengenai lahan basah buatan. Lahan basah alami ialah lahan yang karena berpengatusan (drainage) buruk, bersifat basah sepanjang waktu atau selama bagian terbesar waktu. Ini merupakan istilah generik yang menekankan makna pada kelebihan air (Moorman & van de Wetering, 1985). Keadaan ini terjadi karena iklim basah berkaitan dengan kedudukan lahan yang berenergi potensial rendah (daerah berketinggian rendah), atau berkaitan dengan bentuk lahan yang berupa cekungan tambat (retention basin). Dalam Webster's New Collegiate Dictionary, lahan basah (wetlands) diberi arti lahan atau daerah yang mengandung lengas tanah banyak, seperti dataran pasang surut dan rawa. Menurut kamus ini lahan basah jelas merujuk pada bentanglahan (landscape) yang datar dan basah secara tetap, dan mencakup dataran estuarin dan rawa.
Lahan basah buatan ialah lahan yang bentuknya sengaja dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat menambat air banyak untuk membuat tanah tumpat air (waterlogged) atau untuk mempertahankan genangan air pada permukaan tanah selama waktu tertentu. Oleh karena teknik ini biasa diterapkan pada budidaya padi sawah, lahan basah buatan sinonim dengan lahan sawah. Lahan basah buatan tidak terbatas pada keadaan iklim dan bentanglahan tertentu. Ada yang mengaitkan pengertian lahan basah dengan kekhasan macam tanah yang terbentuk dan kehidupan alamiah yang berkembang dalam lingkungan seperti itu. Dengan kata lain, suatu lahan disebut lahan basah kalau kebasahan atau kejenuhan airnya menjadi faktor penentu utama watak perkembangan tanah dan ragam masyarakat tumbuhan dan hewan yang hidup di tempat itu (Guthrie, 1985; Moorman & van de Wetering, 1985). Dengan demikian istilah lahan basah memperoleh makna pedologi dan ekologi, dan tidak

Beberapa Manfaat Lahan Basah :
- mencegah banjir
- mencegah abrasi pantai
- mencegah intrusi air laut
- menghasilkan material alam yang bernialai ekonomis, seperti kayu, bahan obat-obatan, dsb.
- menyediakan kebutuhan manusia akan air minum, irigasi, mck, dsb.
- sebagai sarana transportasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar